Kamis, 12 Februari 2009

makkiyyah dan madaniyyah

Penafsiran Al-Qur'an sangat terkait dengan situasi sosial kultural dimana ayat Al- Qur`an diturunkan. Ayat yang turun pada masa awal kenabian (periode Mekah) memiliki perbedaan, baik dari segi redaksi maupun tema yang dikandung dengan ayat yang turun di Madinah. Kajian mengenai kronologi turunya ayat yang dalam istilah ulum Al-Qur`an dikenal dengan ilmu asba>b al-nuzu>l makky dan madany kemudian menjadi bahan kajian baik oleh kalangan Muslim maupun Orientalis.

Ulama berbeda pendapat dalam menetapkan ayat atau surat yang termasuk dalam kelompok Makiyyah dan Madaniyah. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan mereka dalam menetapkan kategori makky dan madany. Ada yang menetapkannya berdasarkan tempat turunnya. Ayat atau surah yang turun di Mekkah termasuk daerah pelosoknya disebut Makkiyah dan Ayat/ surat yang turun di Madinah. Ada juga yang menetapkannya berdasarkan waktu diturunkannya ayat. Ayat/ surat yang turun sebelum Nabi Hijrah ke Medinah disebut makkiyyah dan ayat/ surat yang turun setelah hijrah disebut Madaniyyah. Dan ada yang membaginya berdasarkan style bahasa atau ungkapan (uslūb). Terjadinya perbedaan ini disebabkan oleh tidak semua ayat yang memiliki asba>b al-nuzu>l dan penjelasan tempat turunnya. Riwayat yang berasal dari sahabat maupun tabi'in mengenai tempat turunnya ayat tidak mencakup semua ayat Al- Qur`an. Sehingga membuka peluang munculnya ijtihad dalam penetapan ayat/ surat Makiyyah dan Madaniyah.

Perbedaan pengkasifikasian ini juga banyak terlihat di beberapa kitab tafsir. terkadang seorang mufasir memasukkan satu surah ke dalam kelompok makkiyyah sedangkan mufasir lain memasukkannya kedalam kelompok madaniyyah. sehingga tidak jarang perbedaan ini tidak hanya terbatas pada satu surah tetapi pada beberapa surah.

Selasa, 03 Februari 2009

jati diri muslim

duh susahnya mencari jati diri. Pertanyaan ini sering kali terlontar dari mulut kita. komonitas masyarakatyang hetorogen ,memiliki andil yang sangat besar dalam membentuk kepribadian seseorang.